Padangsidimpuan, FDIK—— Rektor Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan, Dr Ibrahim Siregar, MCL menyebutkan, kunjungan Prof. Dr. Siti Rugaya dari Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) merupakan sebuah kehormatan bagi civitas kampus hijau itu.
“Kehormatan bagi saya, kunjungan beliau. Tentu kampus IAIN Padangsidimpuan tidak dapat dibandingkan dengan USIM, terutama dalam kualitas dan teknologinya, apalagi Prof Rugaya yang telah memiliki jam terbang internasional, untuk berbagi wawasan dan ilmu dengan kita semua,” ujar Rektor IAIN Padangsidimpuan, Ibrahim Siregar, saat membuka acara Studium General Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Padangsidimpuan, Senin (15/5) di auditorium kampus setempat.
Rektor mengisahkan, betapa di negeri jiran itu perguruan tingginya telah mengutamakan mutu. Pada tahun 1994, ia pernah ditolak kuliah pada suatu kampus karena tidak memenuhi syarat toefl, yang kemudian mengharuskan dirinya untuk meningkatkan kapasitas penguasaan bahasa Inggris.
“Meski yang datang hanya Prof Siti Rugaya, namun ini sesungguhnya adalah hubungan IAIN Padangsidimpuan dengan USIM, saya berharap ke depannya terbina hubungan yang baik ini,” sebutnya.
Studium General dengan tema Seni dan Dakwah itu menghadirkan Prof Dr Rugaya Hj Tibek dari USIM dan Dr. Rosmawati dari Universitas Kebangsaan Malaysia. Menurut Prof Rugaya, seni dapat dijadikan sebagai wasilah dakwah.
Ia mengatakan, seni adalah keindahan yang sentiasa didambakan oleh setiap manusia yang mempunyai cita rasa. Alam ini diciptakan oleh Allah SWT dengan penuh keindahan dan kesenian seperti digambarkan oleh Allah SWT dalam kitab-Nya.
Kesenian berdasarkan keindahan yang mendamaikan jiwa dan perasaan. Citarasa seseorang berbeda daripada seorang individu yang lain. Perbedaan ini mendorong lahirnya pelbagai bentuk seni yang berbeda dengan pencinta yang berbeda. Umat Islam memiliki kebebasan untuk memilih aktivitas seni untuk menunaikan tuntutan fitrahnya tetapi perlu berdasarkan asas-asas syarak yang jelas. (admin).
349 responses to “REKTOR BANGGA, STUDIUM GENERAL SENI DAN DAKWAH SUKSES”