Padangsidimpuan, 05 Juli 2024 – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, telah sukses menyelenggarakan pelatihan hidroponik. Acara yang dimulai pada 05 Juni 2024 dan berakhir pada 05 Juli 2024 ini bertujuan untuk mengasah kompetensi mahasiswa dalam pemberdayaan pertanian modern, sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.
Pelatihan yang digelar selama satu bulan ini menghadirkan H. Ayyub Suaib sebagai pemateri utama. Beliau dikenal sebagai pakar dalam teknologi pertanian, khususnya hidroponik. Peserta pelatihan adalah anggota HMPS Prodi PMI, yang mengikuti kegiatan ini dengan antusiasme tinggi.
Pelatihan ini dirancang dalam 12 pertemuan, yang terdiri dari sesi teori dan praktik. Pada sesi teori, mahasiswa mendapatkan pengetahuan dasar tentang hidroponik, termasuk konsep, keuntungan, dan penerapannya dalam berbagai skala. Sementara itu, sesi praktik memberikan kesempatan bagi peserta untuk langsung mempraktekkan teknik-teknik hidroponik di lapangan.
H. Ayyub Suaib, dalam beberapa sesinya, menjelaskan tentang pentingnya inovasi dalam pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan yang semakin meningkat. “Hidroponik adalah solusi pertanian masa depan yang efisien dan ramah lingkungan. Melalui pelatihan ini, saya berharap mahasiswa dapat memahami dan menerapkan teknologi ini dalam skala yang lebih luas, serta mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pertanian modern,” ungkapnya.
Wakil Ketua HMPS PMI, M. Hasanul Muluk menyampaikan bahwa Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan mahasiswa Prodi PMI agar lebih siap menghadapi tantangan dalam pemberdayaan masyarakat. Pengetahuan dan keterampilan yang kami peroleh dari pelatihan ini sangat berharga dan kami berencana untuk mengimplementasikannya dalam program-program pengabdian masyarakat ke depannya.”
Salah satu peserta, Anwar Sanusi, menyampaikan pengalamannya, “Saya merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Kami belajar banyak tentang bagaimana mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pertanian, khususnya hidroponik. Ini menjadi bekal penting bagi kami untuk terjun ke masyarakat dan memberikan kontribusi nyata.”
Pelatihan hidroponik ini menjadi bagian dari upaya HMPS Prodi PMI untuk terus meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang pertanian, sejalan dengan perkembangan teknologi. Dengan pengetahuan dan keterampilan baru ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia, khususnya melalui metode hidroponik yang inovatif dan efisien.