Padangsidimpuan, 24/10/2024 – UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan menyambut hangat kedatangan tiga mahasiswa luar negeri asal Kamboja pada Kamis, 24 Oktober 2024. Rektor UIN Syahada, Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag, bersama unsur pimpinan, mengucapkan selamat datang kepada Ry Arifin, South Zamy, dan Maheat Mansari, yang berasal dari Phnom Penh.
Ketiga mahasiswa ini akan mengikuti perkuliahan di berbagai Program Studi, di mana Ry Arifin memilih Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, South Zamy memilih Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Program Studi Ahwalussyakhsiyah, dan Maheat Mansari memilih Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam.
Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag menegaskan bahwa kedatangan mereka merupakan hasil dari MoU dengan beberapa sekolah di Asia Tenggara, dan merupakan langkah menuju visi UIN Syahada sebagai World Class University. “Kami siap memfasilitasi mahasiswa internasional, termasuk tempat tinggal dan pembekalan bahasa,” ujarnya.
Rektor juga menekankan pentingnya adaptasi bagi mahasiswa asing. “Kami berharap mereka dapat segera beradaptasi dengan lingkungan baru dan belajar Bahasa Indonesia, yang akan sangat membantu dalam proses belajar mereka. Kami akan menyediakan berbagai kegiatan yang diprogramkan melalui Unit Bahasa dan Ma’had Jamiah,” tambahnya.
Lebih menariknya, UIN Syahada telah menjadi tempat belajar yang nyaman bagi banyak mahasiswa internasional dari berbagai negara, seperti Malaysia dan Thailand, yang telah berhasil menamatkan studi mereka dengan baik. Keberagaman ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antarnegara dan membangun jaringan internasional yang lebih luas.
Dengan semangat yang menggebu, UIN Syahada berkomitmen untuk terus menjadi kampus yang inklusif dan progresif, membuka pintu bagi mahasiswa dari seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan dan budaya. Kehadiran mahasiswa Kamboja ini menjadi langkah positif dalam mewujudkan visi global kampus, menjunjung tinggi integritas, dan memajukan pendidikan Islam di tingkat internasional.