Yudisium Sarjana II FDIK Tahun 2025: Menggenggam Ilmu, Merajut Asa dan Membangun Masa Depan Gemilang
Padangsidimpuan, 22 September 2025. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi kembali menggelar Yudisium Sarjana II Tahun 2025 pada Senin, 22 September 2025. Mengusung tema “Menggenggam Ilmu, Merajut Asa dan Membangun Masa Depan Gemilang”, acara berlangsung khidmat dengan dihadiri unsur pimpinan, dosen, staf, dan civitas akademika FDIK. Jumlah mahasiswa yang diyudisium pada hari ini mencapai 56 orang yang berasal dari seluruh program studi di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, Yeni Puspita Sari dan Hotmaida Panjaitan, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Romandia serta doa oleh Putra Budiman. Seluruh peserta kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ketua Panitia, Muarif Fajar Angkat, memberikan sambutan pembuka, disusul dengan pembacaan SK Yudisium ke-II Tahun 2025 oleh Mukti Ali, S.Ag. Prosesi pengalungan selempang dilakukan langsung oleh Dekan beserta masing-masing Ketua Program Studi kepada para peserta yudisium.
Suasana haru mewarnai saat sambutan alumni. Perwakilan alumni putra, Amril Azhari Sihombing, menyampaikan rasa terima kasih atas bimbingan dosen serta permohonan maaf atas kekhilafan. Sementara itu, sambutan alumni putri yang diwakili Nurhidayah Lubis, penuh dengan tangis haru. Ia menceritakan perjuangannya saat hampir gagal kuliah karena kendala biaya, hingga akhirnya kakaknya berkorban membiayai pendidikannya sampai ia berhasil meraih gelar sarjana. “Perjuangan kita bukan hanya kerja keras semata, tetapi juga doa yang tak pernah berhenti. Jangan takut jatuh, karena orang yang tidak pernah jatuh tidak akan pernah meraih kesuksesan,” ungkapnya penuh emosional.
Puncak acara ditandai dengan bimbingan dan arahan Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Magdalena, M.Ag. Dekan menegaskan bahwa keberhasilan akademik yang diraih para peserta yudisium hari ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan yang lebih besar. Beliau menyampaikan bahwa kemampuan intelektual saja tidak cukup, melainkan harus ditopang oleh karakter yang kuat. “Kemampuan bisa membawa kita ke puncak, tetapi hanya karakterlah yang mampu membuat kita bertahan,” ungkapnya. Karena itu, setiap lulusan diharapkan tidak hanya berkompetisi dalam pengetahuan, tetapi juga harus mampu berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Lebih lanjut, beliau memaparkan empat pilar kepemimpinan yang menjadi bekal penting dalam kehidupan, yaitu memimpin diri sendiri, memimpin orang lain, memimpin perubahan, dan memimpin masa depan. Untuk meraih kesuksesan, kata beliau, dibutuhkan perpaduan antara kemampuan, kompetensi, sikap, dan keterampilan. Selain itu, ada beberapa faktor utama yang menjadi penentu lahirnya seorang pemimpin sejati, yakni kejujuran, kedisiplinan, kemampuan bergaul, dukungan lingkungan, serta kerja keras. Dengan bekal itu, beliau berharap seluruh lulusan FDIK UIN Syahada Padangsidimpuan siap menjadi generasi pemimpin yang visioner, inovatif, dan berakhlak mulia.
Di akhir acara sebagai bentuk apresiasi dan kenangan, para mahasiswa yudisium memberikan cendera mata berupa printer dan pendingin ruangan (AC) untuk mendukung kelancaran pelayanan di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Yudisium Sarjana II Tahun 2025 FDIK UIN Syahada ini tidak hanya menjadi momen akademik, tetapi juga sarat makna perjuangan, motivasi, dan inspirasi bagi seluruh peserta yang siap mengukir masa depan gemilang.