Perpustakaan UIN Syahada Padangsidimpuan Jalani Visitasi Akreditasi oleh Perpustakaan Nasional RI

Padangsidimpuan, 29 Oktober 2025 — Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan menerima kunjungan Tim Asesor Akreditasi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) pada Rabu–Kamis, 29–30 Oktober 2025. Visitasi yang berlangsung di Aula Perpustakaan UIN Syahada ini menjadi bagian penting dari proses penilaian mutu layanan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat literasi serta pendukung utama Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Acara pembukaan diawali dengan sambutan dari Kepala UPT Perpustakaan, Yusri Fahmi, S.Ag., S.S., M.Hum., yang menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut serta apresiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras menyiapkan akreditasi.

“Visitasi ini adalah momentum penting untuk mengevaluasi dan memperkuat layanan serta manajemen perpustakaan. Kami berharap hasilnya dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan mutu pendidikan di UIN Syahada Padangsidimpuan,” ujar Yusri Fahmi.

Dalam kesempatan yang sama, Dra. Adriati, S.IP., M.Hum., selaku Ketua Tim Asesor Perpusnas RI, didampingi oleh Deine Pangalila, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan semangat tim UIN Syahada Padangsidimpuan.

“Akreditasi bukan sekadar penilaian administratif, melainkan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan informasi dan literasi di perguruan tinggi. Kami melihat adanya komitmen kuat dari UIN Syahada untuk terus berbenah dan berinovasi,” ungkap Adriati.

Sementara itu, Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan, Prof. Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag., dalam sambutannya saat membuka acara secara resmi, menegaskan pentingnya peran seluruh elemen kampus dalam menyukseskan proses akreditasi ini.

“Akreditasi adalah tanggung jawab bersama. Saya mengajak seluruh dosen, pegawai, dan mahasiswa untuk saling mendukung dan berdoa agar perpustakaan kita memperoleh hasil terbaik. Ini bukan hanya soal nilai, tetapi tentang komitmen kita terhadap mutu dan pelayanan,” tutur Rektor.

Beliau juga menambahkan bahwa penguatan sistem perpustakaan digital dan pengembangan konsep Green Campus menjadi arah strategis universitas ke depan.

“Perpustakaan adalah jantung universitas. Kita akan terus mendorong transformasi digital, efisiensi energi, dan pengelolaan lingkungan yang ramah dalam setiap aspek layanan,” imbuhnya.

Kegiatan visitasi turut dihadiri oleh Penjamin Mutu Universitas, Hardi Riky, S.I.P., yang memastikan seluruh dokumen dan standar mutu telah disiapkan sesuai pedoman akreditasi nasional. Tim asesor melakukan peninjauan fasilitas, verifikasi dokumen, wawancara dengan pimpinan universitas dan staf perpustakaan, serta evaluasi layanan pengguna.

Melalui kegiatan ini, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan literasi, memperkuat budaya akademik, serta menjadikan perpustakaan sebagai pusat pengetahuan yang unggul, inklusif, dan berkelanjutan.

Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr. Magdalena, M.Ag., turut menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap keberhasilan UPT Perpustakaan dalam menjalani visitasi akreditasi oleh Perpustakaan Nasional RI.

Beliau menilai bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah nyata universitas dalam memperkuat budaya literasi dan mutu akademik di lingkungan kampus.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala UPT Perpustakaan beserta seluruh tim yang telah bekerja keras menyiapkan proses akreditasi ini. Visitasi ini bukan hanya evaluasi administrasi, tetapi juga bentuk komitmen kita untuk menghadirkan perpustakaan yang menjadi pusat pengetahuan, penelitian, dan pengembangan literasi keislaman di kampus,” ujar Dr. Magdalena.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa keberhasilan perpustakaan dalam proses akreditasi akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas akademik fakultas dan seluruh sivitas universitas.

“Perpustakaan adalah jantung peradaban akademik. Semoga hasil visitasi ini semakin memotivasi seluruh civitas UIN Syahada untuk terus menumbuhkan budaya membaca, meneliti, dan menulis sebagai bagian dari penguatan dakwah ilmiah yang berkemajuan,” tutupnya.