Padang Sidimpuan, 21 Juni 2024 – Aifa Ulfa, seorang mahasiswi berusia 20 tahun dari Simpang Bulusoma, Desa Sihuik Huik, telah berhasil meraih juara dalam Lomba Pesona Tingkat Kampus yang diselenggarakan di Kuttab UIN Syahada Padangsidimpuan pada tanggal 29 April hingga 01 Mei 2024. Kemenangan ini merupakan hasil dari tekad dan kerja kerasnya dalam menghadapi tantangan kompetisi.
Aifa mengikuti lomba ini dengan tujuan untuk merasakan sensasi berkompetisi di antara orang-orang hebat dan tentu saja untuk menorehkan prestasi demi membanggakan orang tua. “Saya sudah memiliki tekad kuat untuk tidak mengalah sebelum bertempur. Saya ingin membuktikan kepada orang-orang yang percaya pada saya bahwa kepercayaan mereka tidak salah,” ujar Aifa.
Perjalanan Aifa menuju juara tidaklah mudah. Ia mendapatkan informasi tentang lomba ini dari grup khusus program studi MD yang disampaikan oleh ketua Prodi, Ricka Handayani M.M. Dukungan dari keluarga, orang tua, dan ketua prodi selalu menguatkan semangatnya dalam setiap langkah perjuangan menuju prestasi.
Sebelum lomba dimulai, Aifa awalnya memilih untuk mengkaji Surah Al-Ghasyiah, namun pada akhirnya ia harus beradaptasi dengan Surah Al-Alaq yang sudah ditentukan. “Dua hari sebelum lomba, saya masih harus mengarang dan mengkaji surah yang sudah ditentukan. Saya memilih judul ‘Nikmat yang Besar Kubalas dengan Dendam Penghianatan dan Berakhir dengan Siksa yang Sangat Pedih’,” paparnya.
Hasilnya, usahanya tidak sia-sia. Meski mengalami kesulitan dan hambatan seperti terkena musibah saat pengumuman juara, Aifa berhasil meraih posisi juara satu. “Saya mendapatkan kabar dari teman-teman bahwa saya juara satu. Alhamdulillah ‘ala kulli hal,” ujarnya dengan rasa syukur.
Ketua prodi MD, Ricka Handayani M.M, memberikan apresiasi dengan memberikan trophy juara kepada Aifa saat ia kembali mengikuti perkuliahan. “Saya bangga dengan pencapaian Aifa. Ini bukti bahwa dengan tekad dan kerja keras, kita bisa mencapai impian kita,” ungkap Ibu Ricka.
Dengan pencapaian ini, Aifa Ulfa tidak hanya mengukir namanya dalam dunia akademis kampus, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah menyerah dalam meraih cita-cita. berikut wawancara dengan Aifa:
(T) Apa tujuan kamu mengikuti lomba Pesona2 tingkat kampus?
(J) Ingin merasakan bersaing di antara orang-orang hebat dan pastinya agar bisa menorehkan prestasi untuk membanggakan orang tua
(T) Dari siapa kamu mengetahui lomba ini?
(J) Bermula dari grup khusus Prodi MD yang disampaikan oleh ketua prodi saya yaitu ibu Ricka Handayani M.M
dan selalu mendapat support dari ketua prodi, orang tua ,dan keluarga hingga sampai di saat ini
(T) Kapan perlombaan pesona tingkat kampus di adakan?
(J) Tanggal 29 April sampai 01 Mei 2024
(T) dDmana lomba di adakan?
(J) di Aula Kuttab UIN Syahada Padangsidimpuan
(T) Bagaimana cerita usaha yang kamu lakukan hingga sampai di tahap ini?
(J) Pertama karena sudah ada tekad pantang bagiku untuk mengalah sebelum tempur.
Sejak itu saya mendaftarkan diri dan saya sangat ingin nama saya dipanggilkan menjadi pemenang karena orang-orang yg sudah yakin pada saya tidak kecewa, lalu pertama saya memilih untuk mengkaji surah Al- Ghasyiyah namun setelah saya kuasai judul saya ternyata sudah di tentukan bukan di pilih sendiri
Dan 2 hari sebelum lomba saya masih harus mengarang dan mengkaji surah yang sudah di tentukan yaitu surah Al- Alaq.
Lalu saya rangkai lah kata” yang tepat dengan kaidah” yg tak mengubah makna surah tersebut dengan judul ” NIKMAT YANG BESAR KUBALAS DENGAN DENDAM PENGHIANATAN dan BERAKHIR DENGAN SIKSA YANG SANGAT PEDIH”.
Dan Alhamdulillah dalam sehari saya sudah bisa menguasai puitisasi terjemahan Al-Quran yang telah saya rangkai dengan penuh harap dan semangat membara. Dan pada hati H Alhamdulillah semua berjalan sesuai rencana Lalu pada saat pengumuman saya tidak bisa hadir karna saya terkena musibah.
Namun masyaa Allah, saya mendapat kabar dari teman- teman bahwa saya juara satu, Alhamdulillah ‘ala kulli hal
Dan saat saya telah bisa mengikuti perkuliahan lagi ketua prodi saya Ibu Ricka Handayani M.M memberikan tropi juara kepada saya.