Fithri Choirunnisa Siregar, M.Psi
Ketua Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Visi:
“Menjadi Program Studi Unggul dalam Ilmu Bimbingan Konseling Islam Berparadigma Teoantropoekosentris untuk Menghasilkan Lulusan yang Berintegritas dan Profesional”
Misi:
- Menyelenggarakan Pendidikan dan Pembelajaran dalam Ilmu Bimbingan Konseling Islam dengan menerapkan Paradigma Teoantropoekosentris berbasis ICT
- Melaksanakan pengembangan Penelitian dalam Ilmu Bimbingan Konseling Islam dengan Paradigma Teoantropoekosentris melalui Pendekatan integrasi keilmuan.
- Melaksanakan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat yang menginternalisasikan prinsip Bimbingan Konseling Islam dengan berdasarkan nilai-nilai Keislaman, Kemodrenan, Keindonesiaan, dan Kearifan Lokal.
- Mengimplementasikan jaringan kerjasama (Networking) dengan Lembaga-Lembaga Pendidikan, Penelitian, Sosial Keagamaan, Sosial Kemasyarakatan, dan Pemangku Kepentingan (Stakeholders) guna meningkatkan kualitas pengembangan keilmuan Prodi Bimbingan Konseling Islam yang berdaya saing Global
Tujuan:
- Melaksanakan Tata Kelola dan Budaya Mutu Prodi yang Baik (Good Faculty Governance and Culture) secara Efektif, Efesien, Transparan dan Akuntabel Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Menuju Transformasi Global.
- Meningkatkan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Prodi Bimbingan Konseling Islam Melalui Manajemen Sumber Daya Manusia yang Saleh, Komunikatif, Moderat, Profesional, Cerdas dan Berintegritas.
- Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Kerja Sama (Networking) dengan Lembaga-Lembaga Pendidikan, Penelitian, Sosial Keagamaan, Kemasyarakatan dan Pemangku Kepentingan (Stakeholders) Dalam dan Luar Negeri melalui tindak lanjut kegiatan Dharma Perguruan Tinggi secara berkala.
- Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Pembelajaran Ilmu-Ilmu Keislaman, Humaniora, Sosial, dan Alam Berbasis Teoantropoekosentris (Al-Ilahiyah Al-Insaniyah Al-Kauniyah) untuk Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Alumni dalam Menyahuti Dinamika Globalisasi
- Membangun Karakter, Minat, Bakat, Kreatifitas, dan Kepemimpinan Mahasiswa Berwawasan Keislaman yang Moderat (Wasathiyah) untuk Memperkuat Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat Beragama.
- Meningkatkan Keterampilan Kewirausahaan (Enterpreneurship) Mahasiswa dalam Menyahuti Dinamika Globalisasi.
- Menghasilkan Penelitian dalam ilmu Bimbingan Konseling Islam melalui Pendekatan Interdisipliner, Multidisipliner dan Transdisipliner untuk Meningkatkan Daya Saing Pendidikan, Memperkuat Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat Beragama.
- Meningkatkan Publikasi Ilmiah dan Suasana Akademik Dosen dan Mahasiswa pada Taraf Nasional dan Internasional untuk Meningkatkan Daya Saing Pendidikan.
- Meningkatkan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kebutuhan (Community Based) dengan Nilai-Nilai Keislaman, Kemodernan, Keindonesian, dan Kearifan Lokal untuk Memperkuat Kerukunan Umat Beragama, Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat.
Sasaran:
- Tercapainya Sistem Manajemen yang Efektif, Efesien, Transparan dan Akuntabel Melalui Manajemen Sumber Daya Manusia yang Saleh, Moderat, Unggul, Cerdas, dan Berintegritas.
- Terjaminnya Mutu Pengelolaan Organisasi dengan Tata Kelola dan Budaya Mutu yang Baik (Good Faculty, Governance and Culture) Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Menuju Fakultas yang Bertaraf Internasional.
- Optimalnya Layanan dan Aksesibilitas Sistem Administrasi Kepegawaian, Akademik dan Non-akademik secara Terintegrasi.
- Meningkatnya Rekognisi dan Akreditasi Fakultas.
- Meningkatnya Kualifikasi Akademik, Jabatan Fungsional, dan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
- Meningkatnya Keragaman Rumpun/Sub Rumpun Keilmuan dan Keahlian Tenaga Pendidik dan Kependidikan.
- Terwujudnya Kawasan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
- Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi Secara Terintegrasi untuk Aksesibilitas Pelayanan Akademik dan Non-Akademik.
- Bertambahnya Program Studi.
- Meningkatnya Mutu Sarana dan Prasarana untuk Pengembangan Keilmuan dan Pengabdian kepada Masyarakat Berstandar Internasional untuk Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Pendidikan dalam Menyahuti Dinamika Globalisasi.
- Optimalnya Unit-Unit Usaha Alternatif Sebagai Potensi dan Sumber Pendanaan untuk Meningkatkan Pelayanan Manajemen, Administrasi dan Mutu Akademik.
- Bertambahnya Unit-Unit Bisnis untuk Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Pendidikan dalam Menyahuti Dinamika Globalisasi.
- Terwujudnya Kuantitas dan Kualitas Kerja Sama (Networking) dengan Lembaga-Lembaga Pendidikan, Penelitian, Sosial Keagamaan dan Kemasyarakatan, dan Pemangku Kepentingan (Stakeholders).
- Terselenggaranya Pembelajaran Berbasis Teoantropoekosentris untuk Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Pendidikan dalam Menyahuti Dinamika Globalisasi.
- Terwujudnya Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan mengintegrasikan Keilmuan, Keislaman, Sosial, dengan berbasis Teknologi Informasi.
- Meningkatnya Keterampilan Berbahasa Asing Mahasiswa dan Dosen (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris) untuk Meningkatkan Daya Saing Pendidikan dalam Menyahuti Dinamika Globalisasi.
- Meningkatnya Keterampilan Membaca, Menulis, dan Menghafal Al- Qur’an Mahasiswa Melalui Perkuliahan dan Pembinaan di Fakultas.
- Terwujudnya Karakter dan Kepemimpinan Mahasiswa yang Saleh, Komunikatif, Moderat, Cerdas, dan Unggul untuk Memperkuat Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat Beragama.
- Meningkatnya Minat, Bakat, dan Kreativitas Mahasiswa Berbasis Karakter Islami, Budaya Bangsa, dan Kearifan Lokal.
- Terwujudnya Jiwa dan Keterampilan Kewirausahaan (Interpreneurship) Mahasiswa yang Saleh, Mandiri, Kreatif dan Inovatif untuk Meningkatkan Daya Saing dalam Menyahuti Dinamika Globalisasi.
- Terselenggaranya Penelitian Ilmu-Ilmu Dakwah dan Komunikasi dan Bimbingan Konseling Islam dengan Berbasis Teoantropoekosentrisdengan Pendekatan Interdisipliner, Multidisipliner, dan Transdisipliner untuk Memperkuat Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat Beragama.
- Terwujudnya Peningkatan Penelitian Kolaboratif Dosen dan Mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling Islam hingga tingkat Nasional dan Internasional.
- Terwujudnya Peningkatan Penelitian Keilmuan Bimbingan Konseling Islam Berbasis Pengabdian Berbasis Penelitian.
Profil Jurusan:
- MOTIVATOR PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
- GURU BIMBINGAN KONSELING ISLAM
- KONSELOR KELUARGA
Akreditasi
Profil Lulusan
1. Motivator Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Motivator adalah sosok pemberi dukungan positif terhadap orang lain baik secara pribadi maupun sosial. Profesi ini sangat berharga ditengah banyaknya kebutuhan anggota masyarakat terhadap bimbingan dan juga konseling agar mampu menyesuaikan diri dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan.
2. Guru Bimbingan Konseling Islam
Guru bimbingan Konseling Islam adalah seorang guru yang telah mendapat pendidikan formal menjadi tenaga pembimbing siswa dalam bidang mental dan spiritual Islami, bertugas memberikan pelayanan bimbingan dan konseling siswa di sekolah.

3. Konselor Keluarga
Konselor Keluarga adalah profesi yang bergerak dalam konseling pranikah dan konseling pernikahan. Profesi ini sangat berperan dalam memberikan bantuan bimbingan atau konseling dalam permasalahan didalam satu keluarga. Konseling keluarga adalah penerapan konseling pada situasi yang khusus, yang memfokuskan pada masalah-masalah berhubungan dengan situasi keluarga dan penyelenggaraannya melibatkan anggota keluarga. Konseling keluarga memandang keluarga secara keseluruhan bahwa permasalahan yang dialami seorang anggota keluarga akan efektif diatasi jika melibatkan anggota keluarga yang lain. Konseling keluarga bertujuan membantu anggota keluarga belajar dan memahami bahwa dinamika keluarga merupakan hasil pengaruh hubungan anggota keluarga. Membantu anggota keluarga agar dapat menerima kenyataan bahwa apabila salah seorang anggota keluarga memiliki permasalahan, hal itu akan berpengaruh terhadap persepsi, harapan, dan interaksi anggota keluarga lainnya. Memperjuangkan (dalam konseling), sehingga anggota keluarga dapat tumbuh dan berkembang guna mencapai keseimbangan dan keselarasan. Mengembangkan rasa penghargaan dari seluruh anggota keluarga terhadap anggota keluarga yang lain.