
Paadangsidimpuan, 17 Maret 2025. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syahada Padangsidimpuan kembali menggelar Kuliah Ramadhan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang menghadirkan Dr. Sholeh Fikri, M.Ag sebagai penceramah utama. Dalam kajiannya yang bertajuk “Dimensi Akhlak,” Dr. Sholeh mengajak peserta untuk mendalami tiga aspek utama akhlak: Akhlak kepada Allah, Akhlak kepada Manusia, dan Akhlak kepada Makhluk Lain.
- Akhlak kepada Allah
Dr. Sholeh membuka kajian dengan menegaskan pentingnya hubungan seorang hamba dengan Allah SWT. Ia menjelaskan bahwa akhlak kepada Allah tercermin dalam ketaatan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. “Ketaatan ini meliputi ibadah ritual seperti salat, puasa, membaca Al-Qur’an, serta ikhlas dalam beribadah,” jelasnya.
Kemudian beliau menyampaikan bagaimana Nabi Muhammad SAW selalu menjaga akhlaknya kepada Allah dengan konsisten, bahkan di tengah cobaan besar dan memperdalam keimanan dan meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci ini sebagai wujud akhlak terbaik kepada Allah.
- Akhlak kepada Manusia
Penceramah mengajak peserta untuk memperhatikan bagaimana seharusnya berperilaku baik terhadap sesama manusia. Ia menyoroti pentingnya kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan tolong-menolong. Untuk memperkuat pemahaman, Dr. Sholeh menceritakan kisah tentang orang Quraisy yang tidak berakhlak, yang menunjukkan bagaimana kelompok ini menentang dan meremehkan Nabi Muhammad SAW dengan perilaku buruk mereka.
Beliau juga menceritakan kisah orang Thaif yang menunjukkan tidak adanya akhlak kepada Rasulullah SAW dengan cara mengejek dan melempar beliau dengan batu. “Kisah ini menjadi pengingat bahwa kita sebagai umat Islam harus berperilaku baik, bahkan ketika dihadapkan pada perlakuan buruk orang lain,” tambahnya.
- Akhlak kepada Makhluk Lain
Islam mengajarkan umatnya untuk berlaku baik kepada semua makhluk ciptaan Allah. Ia mengutip kisah seorang sahabat Nabi yang berinfak di tengah kesulitan, yang menggambarkan bagaimana pentingnya berbagi dengan sesama meskipun dalam keadaan sulit. Dr. Sholeh juga mengisahkan tentang seorang lelaki yang memberi makan seekor anjing lapar hingga ia sendiri tidak memiliki sisa makanan. Kisah ini menunjukkan betapa mulianya akhlak seseorang yang rela berkorban demi kesejahteraan makhluk lain, sekaligus menekankan pentingnya kasih sayang kepada semua makhluk hidup.
Di akhir ceramah Dr. Sholeh menyampaikan pesan bahwa bulan Ramadhan adalah momentum emas untuk memperbaiki akhlak di semua dimensi kehidupan. dan mengajak kita semua untuk menjadikan akhlak yang baik sebagai prinsip hidup, tidak hanya selama Ramadhan, tetapi sepanjang hidup yang dijalani.




