Kekuatan Doa dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits

Padangsidimpuan, 13 Maret 2025. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan kembali menggelar kegiatan rutin selama ramadhan yaitu Kuliah Ramadhan 1446 H yang dihadiri unsur civitas akademika dan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi . Kuliah Ramadhan kali ini disampaikan oleh Bapak Muhammad Rafiq, M.A. (Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi) beliau memulai ceramah dengan menyampaikan firman Allah Surah Al-Baqarah ayat 186:
“وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ”
,
Artinya: ““Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah [2]: 186). Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT sangat dekat dengan kita, dan Dia senantiasa mengabulkan doa orang yang memohon kepada-Nya dengan hati yang tulus. Ini adalah pengingat yang sangat penting, terutama dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Doa kita, apabila disertai dengan keikhlasan dan ketulusan hati, insya Allah akan diterima oleh Allah.

Ketika kita berbicara tentang doa, tidak lepas dari yang namanya hidayah. Hidayah adalah petunjuk dan bimbingan dari Allah yang membawa kita kepada jalan yang benar. Ada berbagai jenis hidayah yang perlu kita syukuri dalam hidup ini. Pertama adalah hidayah keimanan, yaitu petunjuk dari Allah yang membawa kita kepada pemahaman yang benar tentang agama. Tanpa hidayah-Nya, kita tidak akan pernah bisa menemukan kebenaran yang hakiki. ungkap beliau.

Selain hidayah keimanan, kita juga perlu memohon hidayah kesehatan. Kesehatan tubuh dan pikiran adalah anugerah yang sangat berharga. Sebagaimana kita tahu, doa adalah sarana utama dalam memohon kesembuhan. Di negeri Arab, apabila sakit, mereka tidak langsung konsultasi ke dokter, tetapi mereka memohon kesembuhan dengan kekuatan doa, cerita beliau. seorang ahli bedah dengan buku nya ‘The Power of Prayer’ mengatakan bahwa “doa adalah obat penyembuh 70 persen, sedangkan obat medis hanya 30 persen.” Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan doa dalam mendatangkan kesembuhan sangat besar, dan doa yang tulus bisa mempercepat proses penyembuhan.

Doa juga berhubungan erat dengan kecerdasan kita, Tidak hanya kecerdasan intelektual yang perlu kita asah, tetapi juga kecerdasan spiritual, emosional, dan sosial. ecerdasan spiritual adalah kemampuan kita untuk memahami dan merasakan hubungan kita dengan Tuhan. Seorang yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi akan selalu mengingat Allah dalam setiap kondisi dan merasa dekat dengan-Nya. Doa yang dipanjatkan dengan hati yang penuh kesungguhan, tawakal, dan penyerahan diri kepada Allah adalah bentuk dari kecerdasan spiritual ini.

Kecerdasan emosional juga sangat penting. Ini adalah kemampuan untuk mengelola perasaan diri sendiri, serta berempati dengan perasaan orang lain. Dalam berdoa, kita tidak hanya memohon untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk kebaikan orang lain. Doa yang disertai dengan rasa empati akan lebih mendalam dan insya Allah lebih diterima oleh Allah.

Kecerdasan sosial adalah kemampuan kita untuk berinteraksi dengan orang lain secara bijaksana. Doa kita, ketika dipanjatkan dengan niat baik untuk kebaikan orang lain, tidak hanya memperkuat hubungan kita dengan Allah, tetapi juga mempererat hubungan sosial kita dengan sesama.

selanjutnya penceramah menyampaikan Hadis Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan doa. Rasulullah SAW bersabda:
“الدُّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ”
Artinya: “Doa adalah inti dari ibadah.” (HR. Tirmidzi)
Doa adalah momen di mana seorang hamba berbicara langsung dengan Allah, memohon pertolongan, ampunan, atau mengungkapkan rasa syukur. Dalam Islam, semua bentuk ibadah, seperti shalat, puasa, zakat, dan haji, pada dasarnya mengandung unsur doa di dalamnya. Doa adalah ekspresi keimanan dan pengakuan bahwa hanya Allah yang Maha Kuasa.

Melalui Kajian yang singkat ini, mari kita perkuat doa kita, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Semoga doa-doa kita diterima oleh Allah SWT dan kita diberikan hidayah, kesehatan, serta keberkahan dalam hidup kita. Jangan lupa untuk berdoa tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk kebaikan umat manusia.