Mahasiswa FDIK Jadi Garda Terdepan Aksi Kemanusiaan pada Bakti Sosial di Mabang Pasir
Padangsidimpuan, 09 Desember – Sebanyak 60 mahasiswa dan tim relawan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syahada Padangsidimpuan terjun langsung ke Desa Mabang Pasir, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Selasa (9/12/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata kehadiran mahasiswa FDIK sebagai garda terdepan pengabdian masyarakat, terutama dalam membantu pemulihan pasca banjir yang mengakibatkan fasilitas ibadah dan sarana umum tidak berfungsi.
Aksi bakti sosial tersebut merupakan tindak lanjut atas Rapat Koordinasi yang dipimpin Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan, Prof. Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag, yang menginstruksikan seluruh civitas akademika untuk memberikan kontribusi nyata di lapangan. Selain membawa donasi dari keluarga besar kampus dan Kementerian Agama RI, tim relawan juga fokus melaksanakan kerja bakti membersihkan masjid serta fasilitas umum yang tertimbun lumpur akibat banjir.
Sebelum diberangkatkan, para relawan menerima arahan dari Ketua Tim Relawan FDIK, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Sholeh Fikri, M.Ag, yang menekankan pentingnya aksi cepat dan kepedulian sosial. “Kegiatan ini bukan hanya bentuk solidaritas, tetapi implementasi langsung dari nilai dakwah bil hal yang selalu kita tanamkan di lingkungan kampus,” ungkapnya. Beliau menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis sebagai agen perubahan di tengah masyarakat yang terdampak musibah.
Kegiatan kemudian dilepas secara resmi oleh Dekan FDIK, Dr. Magdalena, M.Ag, yang pada kesempatan tersebut diwakili Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Anas Habibi Ritonga, M.A. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa partisipasi mahasiswa dalam penanganan bencana bukan hanya bentuk pengabdian kampus kepada masyarakat, tetapi juga sarana untuk melatih kepekaan, kepemimpinan, dan kemampuan komunikasi mahasiswa dalam situasi nyata di lapangan.
Setibanya di Desa Mabang Pasir, para relawan langsung melakukan pembersihan salah satu masjid yang terdampak paling parah. Lumpur tebal menutupi halaman, teras masjid, hingga kamar mandi sehingga tidak dapat digunakan untuk beribadah. Dengan dukungan dua mobil dump truck dan dua mobil kampus, mahasiswa bergerak cepat mengangkut lumpur, membersihkan fasilitas ibadah, serta memulihkan kembali fungsi masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan warga. Antusiasme mahasiswa sangat terlihat, mereka bahu-membahu tanpa mengenal lelah demi membantu masyarakat.
Dalam kesempatan terpisah, Dekan FDIK Dr. Magdalena, M.Ag, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga terhadap seluruh tim relawan. “Kepedulian sosial dan kepekaan terhadap kondisi masyarakat adalah bagian penting dari identitas FDIK sebagai fakultas yang bergerak di bidang dakwah dan pelayanan kemasyarakatan,” ujarnya. Beliau menambahkan bahwa semangat para relawan mencerminkan nilai pengabdian yang selalu ditanamkan di kampus, serta berharap aksi kemanusiaan seperti ini semakin menginspirasi mahasiswa untuk terus terlibat dalam kegiatan sosial. Beliau juga mendoakan agar masyarakat terdampak diberikan kekuatan dan dapat segera bangkit dari musibah.












