Mencetak Generasi Dai Muda, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Gelar Olimpiade Khutbah dan Ceramah Regional Tabagsel
dipublish: Sawaluddin Siregar
Padangsidimpuan, 1 November 2025 — Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi kembali menggelar ajang bergengsi Olimpiade Khutbah dan Ceramah Tingkat Regional Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Tahun ini, kegiatan mengangkat tema “Dampak Media Sosial terhadap Siswa”, sebagai upaya menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap penggunaan media digital yang bijak dan bernilai dakwah.
Acara pembukaan yang berlangsung pada Sabtu, 1 November 2025 di halaman Gedung FDIK ini diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana khidmat dan penuh semangat mengiringi jalannya acara sejak awal.
Dalam sambutannya, Dr. Sholeh Fikri, M.Ag, selaku Ketua Panitia sekaligus Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menyampaikan bahwa olimpiade ini menjadi wadah pembinaan dai muda yang peka terhadap perkembangan zaman. “Tema Dampak Media Sosial terhadap Siswa dipilih agar para pelajar mampu melihat media sosial tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana berdakwah dan berbagi kebaikan,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. Anas Habbi Ritonga, M.A., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan yang mewakili Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Magdalena, M.Ag. Ia menegaskan bahwa Fakultas Dakwah terus berkomitmen untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya fasih berbicara, tetapi juga berwawasan luas dalam menyikapi isu sosial di era digital. “Melalui lomba seperti ini, kita harapkan siswa dapat mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam menyampaikan pesan melalui media dan komunikasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UIN Syahada Padangsidimpuan, Prof. Dr. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag, yang diwakili oleh Kepala Biro UAPK UIN Syahada Padangsidimpuan, Ali Murni, S.Ag., M.AP, memberikan bimbingan dan arahan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada FDIK atas inisiatif positif ini. “Kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan zaman. Siswa harus menjadi pengguna media sosial yang cerdas, beretika, dan membawa pesan dakwah yang menyejukkan,” tuturnya.
Usai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan menarik seperti khutbah, ceramah, serta lomba tambahan berupa cerdas cermat dan debat siswa. Seluruh peserta yang terdiri dari siswa-siswi kelas XI dan XII tampak antusias menampilkan kemampuan terbaiknya sesuai tema yang diusung.
Melalui olimpiade ini, FDIK UIN Syahada Padangsidimpuan berharap dapat mencetak dai muda yang kreatif, kritis, dan melek digital, sehingga mampu membawa pengaruh positif di tengah derasnya arus informasi media sosial.
                    















