Prodi Manajemen Dakwah Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat: Wujudkan Fungsi Masjid Berbasis SMART Masjid

Padangsidimpuan, 21 September 2025. Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pendampingan Fungsi Masjid Berbasis SMART Masjid”. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu, 21 September 2025, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal, dan diikuti oleh pengurus Badan Kenajiran Masjid (BKM) se-Kabupaten Mandailing Natal.

Kegiatan yang diinisiasi oleh dosen dan tim Prodi Manajemen Dakwah ini menghadirkan narasumber utama Dr. Datuk Imam Marzuki, M.A, yang membahas secara mendalam tentang pentingnya transformasi manajemen masjid di era digital. Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa penerapan konsep SMART Masjid bukan hanya sekadar penggunaan teknologi, tetapi juga penguatan nilai spiritual, manajemen transparan, akuntabilitas sosial, dan pelayanan jamaah berbasis data.

“Masjid harus menjadi pusat peradaban umat. Dengan penerapan konsep SMART Masjid, kita harapkan pengurus dapat mengelola masjid secara profesional, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai dakwah,” ujar Dr. Datuk Imam Marzuki, M.A dalam sesi penyampaian materi.

Ketua tim pelaksana, Ricka Handayani, M.M, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. “Melalui pendampingan ini, kami ingin menegaskan bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah ritual, tetapi juga pusat pengembangan umat yang harus dikelola secara modern, profesional, dan berbasis data,” ungkapnya.

Tim pelaksana kegiatan terdiri dari Ega Putri Duana Manalu, M.M., Hasbi Anshori Hasibuan, M.M., Nursaima Harahap, M.M., Armansyah, M.M., M. Anjas Wa’dah Lubis, dan Sarimas Daulay. Para dosen ini memberikan pelatihan dan simulasi tentang manajemen administrasi digital, sistem keuangan masjid berbasis transparansi, serta strategi komunikasi jamaah yang efektif melalui platform digital.

Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Magdalena, M.Ag, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan pengabdian ini menunjukkan komitmen dosen Manajemen Dakwah dalam menjawab kebutuhan nyata masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena berorientasi pada penguatan kapasitas pengurus masjid. Konsep SMART Masjid sejalan dengan visi fakultas untuk membentuk dai dan pengelola dakwah yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan sosial,” ujar Dr. Magdalena.

Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan mampu melahirkan masjid-masjid yang lebih produktif dan berdaya guna bagi masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan Kabupaten Mandailing Natal dapat menjadi contoh dalam penerapan SMART Masjid yang menyatukan nilai spiritual, manajerial, dan digital secara harmonis.