Padangsidimpuan, FDIK—- Mahasiswa mesti melek teknologi terutama mengakses layanan Sistem Informasi Akademik yang disajikan secara online. Hal ini disampaikan Kasubag Akademik Abdul Riswan MA disela-sela kunjungan kerja Orientasi Penyusunan Pangkalan Data IAIN Padangsidimpuan dengan Forlapdikti, Kamis (24/8).
“Kuliah sekarang tidak sama dengan yang lama, di era digital ini, semua bentuk pelayanan sudah disajikan pada satu aplikasi online. Karena itu, mahasiswa itu juga harus membekali diri untuk menguasai aplikasi itu,” ujar Riswan.
Kondisi saat ini, mahasiswa IAIN Padangsidimpuan, terutama mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, masih banyak yang gagap untuk melakukan akses layanan administrasi online itu. “Masih ada sekitar 1/3 jumlah mahasiswa FDIK belum melakukan registrasi ulang dan KRS Online. Padahal jadwal KRS online sudah tutup,” katanya.
Ia menilai, masih banyak mahasiswa yang belum registrasi karena keterbatasan keterampilan dan pengetahuan untuk mengakses layanan tersebut. “Mahasiswa tidak mau pusing dengan teknologi, masih banyak mahasiswa itu meminta kepada petugas warnet untuk melakukan registrasi,” kata pria berambut cepak itu.
Ditambahkan Riswan, setiap semester mahasiswa mesti melakukan up to date data. Jika tidak demikian, maka bisa jadi mahasiswa yang sudah bayar uang kuliah, tetapi mahasiswa itu tidak terdaftar karena belum melakukan registrasi ulang. “Registrasi ulang itu harus melakukan update biodata/ profile mahasiswa. Terkadang mahasiswa tidak paham dan mengeluh ke petugas SIAKAD. Padahal mereka belum melakukan registrasi ulang dan konfirmasi ke petugas SIAKAD,” pungkasnya.
Dampak tidak update data, bisa saja merugikan mahasiswa itu. Bisa saja nanti mahasiswa itu tidak terekam pada histori perkuliahannya secara online pada forlapdikti milik Kemeristek Dikti. Jika hal itu terjadi, bisa saja menjadi batu sandungan bagi mahasiswa nanti saat hendak melamar pekerjaan. Terutama lowongan pekerjaan pada lembaga-lembaga pemerintahan. (Icol Dianto- Admin).