Diskusi Tetap Program Studi: Kolaborasi Fakultas Dakwah UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dan UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Padangsidimpuan, 26 Juli 2024 — Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan menggelar acara DISKUSI TETAP PROGRAM STUDI di Gedung Aula Terpadu UIN Syahada Padangsidimpuan. Acara ini merupakan bagian dari implementasi kerjasama antara Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dengan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Diskusi ini dihadiri oleh unsur pimpinan kedua fakultas dan juga dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Materi dan Pembicara

Diskusi tersebut menghadirkan dua pembicara utama dengan topik yang sangat relevan dengan konteks sosial dan akademik saat ini.

  • Dr. Armyn Hasibuan, M.Ag, Dosen Senior Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, menyampaikan materi dengan judul “Formulasi Ma’rifat Tasawuf pada Terapi Gangguan Jiwa di Porlet Pakpahan Aek Balakka, Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.” Dalam presentasinya, Dr. Hasibuan menguraikan bagaimana prinsip-prinsip ma’rifat tasawuf dapat diintegrasikan dalam praktik terapi untuk mengatasi gangguan jiwa. Ia menjelaskan pendekatan spiritual yang mendalam ini sebagai alternatif atau pelengkap dalam penanganan kesehatan mental.
  • H. Yusuf Afandi, Lc, M.Sos Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, membahas topik “Wacana Dakwah di Era 4.0.” H. Yusuf Afandi mengeksplorasi bagaimana dakwah dapat beradaptasi dan berkembang di tengah kemajuan teknologi dan digitalisasi yang pesat. Ia memaparkan strategi-strategi modern untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memanfaatkan media digital dalam penyebaran pesan dakwah.

Diskusi dan Dialog

Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada presentasi, tetapi juga mencakup sesi tanya jawab dan diskusi terbuka yang melibatkan peserta. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi audiens untuk mengajukan pertanyaan dan berinteraksi langsung dengan para pembicara mengenai topik-topik yang dibahas.

Kolaborasi yang Mencerahkan

Kolaborasi antara kedua fakultas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan inovasi dalam bidang dakwah dan kesehatan mental melalui pendekatan interdisipliner. Diskusi ini menunjukkan komitmen kedua institusi untuk menghadirkan solusi berbasis akademik yang relevan dengan tantangan kontemporer.

Respon dan Harapan

Pimpinan kedua fakultas mengungkapkan kepuasan atas terselenggaranya acara ini. Dr. Magdalena, M.Ag Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, menyatakan, “Diskusi ini adalah langkah penting dalam menjembatani antara ilmu pengetahuan dan praktik spiritual. Kami berharap hasil dari kegiatan ini dapat diterapkan secara luas dalam praktik dakwah dan terapi.”

Sementara itu, Dr. Junaidi,M.Pd Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, menambahkan, “Kami sangat senang dengan antusiasme peserta dan berharap bahwa kerjasama ini akan terus berlanjut dan membawa dampak positif di masyarakat”, dan Diskusi ini merupakan contoh nyata dari sinergi akademik yang produktif, menggabungkan wawasan spiritual dan ilmiah untuk merespons tantangan dan perkembangan zaman.