IFTOR JAMA’I DAN SANTUNAN ANAK YATIM ALA HMJ BKI

FDIK, Padangsidimpuan—- Ramadhan merupakan bulan ibadah. Semua yang dilakukan mereka yang berpuasa, jika diniatkan lillahi ta’ala, maka bernilai ibadah. Momentum Ramadhan 1439 Hijriyah, sekumpulan anak muda satu wadah dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Program Studi Bimbingan Konseling Islam memilih mengadakan acara iftor jama’i dan santunan anak yatim, Kamis (7/6) di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Iman Kelurahan Sihitang.

Kegiatan sederhana yang dikemas sedemikian rupa, penuh makna dan hikmah. Hadir sekitar 15 orang anak yatim dan piatu, bersama barisan ulama setempat. Sementara itu, hadir Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan dan Hubungan Kerjasama Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr Sholeh Fikri, M.Ag, dosen, dan pegawai. Kepanitiaan acara yang diketuai oleh Ramadhan Choir, beserta rekan-rekan aktivisnya dari Himpunan Mahasiswa Jurusan BKI FDIK IAIN Padangsidimpuan.

Ramadhan Choir menyebutkan, kegiatan ini merupakan ide dari panitia, dengan maksud berbagi dengan sesama. “Kami berharap ridho Allah, semoga selama kami menjalani kepengurusan HMJ ini, kami sukses menuaikan prestasi yang baik untuk lembaga dan jurusan. Meski santunan ini tidak seberapa, namun harapan kami adik-adik kami dapat menerima dengan lapang hati,” katanya.

Senada dengan apa yang disampaikan Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan Dr Sholeh Fikri, MA., kegiatan santunan anak yatim ini merupakan kegiatan perdana yang diadakan oleh HMJ. Ia berharap, kegiatan serupa dipertahankan dan kalau dapat lebih besar lagi dampaknya yang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.

“Kami dari pimpinan Fakultas, tentu saja mengapresiasi kegiatan ini, dan perlu kolaborasi yang lebih besar sehingga dampak dari kegiatan juga besar,” katanya.

Kepada anak-anak yatim itu, Dr Sholeh Fikri berpesan untuk senantiasa rajin belajar dan menghafal al-Quran. Menurutnya, dengan membaca pengetahuan dapat bertambah dan wawasanpun luas. Dengan hafal al-Quran, dapat memudahkan jalan hidup dalam menggapai cita-cita. “Orang yang hafal al-Quran sudah pasti pintar, pada banyak Perguruan Tinggi, menyediakan beasiswa untuk mereka yang hafidz. Karena itu, adik-adik yatim, mesti punya cita-cita yang tinggi, meski kalian tidak punya ayah,” serunya.

Kegiatan itu dimulai sejak pukul 17.00 Wib, dimulai dengan pemberian motivasi untuk anak yatim, acara buka puasa bersama, shalat berjamaah, makan bersama anak yatim dan penyerahan santunan. Kegiatan berjalan dengan khidmat sampai akhir. (Laporan Icol Dianto).

 

 

Categories: Berita

Comments are closed.